Statistik mengejutkan dari CDC mengungkapkan bahwa hampir 23% populasi dewasa di Amerika Serikat, atau sekitar 54.4 juta orang mengalami beberapa bentuk arthritis. Penyakit ini biasanya disertai dengan rasa nyeri pada sendi. Tingginya prevalensi ini, sangat penting untuk memahami cara-cara dalam mengatasi nyeri sendi dengan benar. Hal ini termasuk mengetahui obat apa yang diperlukan untuk mengatasi nyeri tersebut secara efektif.
Daftar Isi:
Obat bagi Nyeri Sendi: Mana yang Paling Efektif?
Pilihan obat bebas untuk nyeri otot dan sendi yang dapat Anda konsumsi memang sangat bervariasi, baik jenis atau bentuknya. Artikel ini akan membahas mengenai obat apa yang sebenarnya Anda perlukan untuk mengatasi nyeri tersebut dengan benar. Berikut ini adalah beberapa pilihan obat yang bisa Anda pilih untuk meredakan rasa nyeri pada sendi. Pilihan obat ini tergantung dari intensitas dan sumber nyerinya:
Paracetamol:
Obat ini sering menjadi pilihan pertama yang dikonsumsi orang-orang untuk meredakan nyeri sendi. Paracetamol adalah salah satu jenis obat analgesik, yaitu obat yang dapat meredakan rasa sakit.
NSAID (Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs):
Obat yang termasuk dalam golongan ini mencakup obat ibuprofen dan obat naproxen. NSAID dapat membantu Anda untuk meredakan peradangan dan nyeri sendi yang menyiksa.
Kortikosteroid:
Kortikosteroid adalah obat resep yang diberikan untuk meredakan peradangan dan pembengkakan pada sendi. Dalam beberapa kondisi, obat ini juga bisa disuntikkan secara langsung ke dalam sendi Anda yang terasa nyeri dan sakit.
DMARDs (Disease-modifying antirheumatic drugs):
Obat-obatan ini memberikan efek jangka panjang dalam menangani beberapa jenis arthritis. Jenis tersebut seperti rheumatoid arthritis. DMARDs bekerja dengan cara meredam respons imun yang dapat merusak kekuatan dan kesehatan sendi.
Mengatasi Rasa Nyeri Sendi secara Aksiomatik
Selain dengan mengonsumsi obat, baik yang dapat diperoleh secara bebas ataupun melalui resep dokter, Anda juga dapat mengatasi rasa nyeri sendi melalui beberapa langkah sederhana. Langkah berikut adalah langkah mudah dan memang dapat dibenarkan secara logika. Terutama terkait manfaatnya dalam mengatasi nyeri sendi:
Jangan lupa bergerak:
Olahraga yang Anda lakukan secara teratur dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan fleksibilitas sendi. Meskipun mungkin terasa menyakitkan di awal, olahraga yang dilakukan secara jangka panjang dapat memperkuat otot. Otot yang kuat nantinya akan mendukung kekuatan sendi, mengurangi peradangan pada sendi, serta menurunkan rasa nyeri.
Berat badan ideal:
Menjaga berat badan agar tetap sehat dan ideal akan berpengaruh terhadap beban yang dirasakan langsung oleh sendi. Terutama pada sendi yang mendukung berat badan seperti lutut dan pinggul. Penurunan berat badan dapat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh osteoarthritis.
Terkoneksi dengan komunitas:
Terlibat dalam sebuah komunitas, baik di forum online ataupun offline dapat menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan tips dan saran tentang cara menangani nyeri sendi. Terkoneksi dengan komunitas memungkinkan Anda memperoleh kesempatan untuk bertukar pengalaman dengan orang lain. Selain pengalaman, Anda juga bisa memperoleh dukungan emosional dari komunitas yang sefrekuensi dan saling mengerti satu sama lain.
Dari beberapa obat dan solusi sederhana yang dapat Anda lakukan seperti yang telah dibahas pada artikel ini, tetaplah sadar bahwa efeknya dapat berbeda pada setiap orang. Apa yang berefek bagus untuk satu orang, mungkin tidak bagus untuk orang yang lain. Dengan pengetahuan dan dukungan yang cukup, Anda bisa menemukan cara pengelolaan nyeri sendi yang paling efektif dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Temukan artikel menarik lainnya seputar nyeri otot dan sendi di link ini.
Sumber:
- CDC – Arthritis-Related Statistics
- NHS – Paracetamol for adults
- MedLine Plus – Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs
- Mayo Clinic – Corticosteroids
- Arthritis Foundation – DMARDs Overview
- Harvard Health Publishing – The pain of arthritis, and why exercise helps
- Johns Hopkins Arthritis Center – The Impact of Weight Loss on OA
- Arthritis Foundation – Connect with Your Community