Fitsea.co.id – Apakah Anda pernah merasa bahwa jerawat Anda muncul atau memburuk saat Anda sedang stres? Ternyata, keduanya memiliki hubungan yang cukup erat. Menurut penelitian, stres bisa menjadi penyebab jerawat atau memperparah kondisi jerawat yang sudah ada.
Mengapa Stres Dapat Menyebabkan Jerawat?
Stres berpengaruh terhadap tubuh kita secara keseluruhan, termasuk kulit kita. Dalam situasi tertentu, tubuh menghasilkan hormon stres, yaitu kortisol. Meskipun memiliki fungsi penting dalam membantu tubuh merespon gejala, kortisol juga dapat menyebabkan beberapa perubahan negatif pada kulit, termasuk produksi sebum yang berlebihan.
Sebum adalah jenis minyak alami yang diproduksi kelenjar sebasea pada kulit dan berfungsi untuk menjaga kelembutan dan kelembaban kulit. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, yang dapat memicu terjadinya jerawat.
Selain itu, juga diketahui dapat mempengaruhi sistem imun tubuh. Saat stres, sistem imun melemah, sehingga tubuh menjadi kurang efektif dalam melawan infeksi, termasuk infeksi bakteri yang menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat.
Bagaimana Mengelola Stres untuk Mencegah Jerawat?
Pengelolaan yang baik dapat menjadi langkah penting dalam mencegah dan mengendalikan jerawat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Olahraga Regular
Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan membantu mendukung kesehatan kulit secara umum. Melakukan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi produksi hormon stres dan meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membuat kita merasa bahagia.
- Pola Makan Sehat
Makanan berperan penting dalam kesehatan kulit. Makanan yang mengandung antioksidan, seperti sayuran dan buah-buahan, dapat membantu kulit dalam melawan radikal bebas dan peradangan. Avoiding high-glycemic foods and dairy products can also help reduce acne, as they cause a spike in insulin levels and hence increase sebum production.
- Praktek Mindfulness dan Meditasi
Praktek mindfulness dan meditasi telah terbukti efektif dalam mengurangi stres. Jika diadopsi menjadi bagian dari rutinitas harian, dapat membantu menjaga kesehatan mental dan dapat memiliki dampak positif pada kesehatan kulit Anda.
Kesimpulan
Walaupun stres bukan satu-satunya penyebab jerawat, hubungannya dengan munculnya jerawat tidak dapat diabaikan. Mengelola tekanan dapat menjadi bagian penting dari strategi Anda untuk mencegah dan mengendalikan jerawat.
Sources:
- Study: Psychological Stress Perturbs Epidermal Permeability Barrier Homeostasis
- Hormone Health Network – Cortisol
- AAD – Acne-Causing Factors
- NCBI – The Role of Sebaceous Gland Activity and Scallop Follicular Keratinization
- NCBI – The Role of Follicular Hyperkeratinization
- NCBI – Chronic Stress Affects the Immune System
- Mayo Clinic – Acne Causes
- Clinical Study: Physical Activity and Dermatological Diseases
- Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology: Diet and Acne
- AAD – Food and Acne
- Mindfulness: An Effective Prescription for Depression and Anxiety